Hikmah Dibalik Ibadah Qurban


''Hikmah Dibalik Ibadah Qurban'' 

Setiap perintah Allah Subhaanahu wata’ala sudah disesuaikan dengan kadar kemampuan dan kesanggupan hamba-Nya (QS. Al-Baqarah : 286).

Begitu pula setiap apa yang diperintahkan-Nya itu pasti mengandung makna dan hikmah di dalamnya.

Seperti ibadah shalat, zakat, puasa, ibadah haji, dan juga ibadah qurban.

Namun, kadang kala kita sebagai makhluk-Nya tidak mengetahui dan menyadari akan hikmah tersebut. 

 Bahkan cenderung menganggapnya sebagai beban yang memberatkan, terlebih pada perintah ibadah yang mengharuskan kita untuk mengeluarkan harta seperti halnya ibadah qurban.


Padahal begitu besar keutamaan dan hikmah dibalik ibadah qurban,Adapun diantara hikmah qurban adalah sebagai berikut.
  1. Bukit cinta sejati kepada Allah sebagaimana Nabi Ibrahim sekelurga berqurban, “Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama - sama Ibrahim, Ibrahim berkata :“Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu, Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis (nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu”, sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian, (yaitu) “Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim”. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik”. (QS. Ash-Shaffat : 102-110)
  2. Bukti nyata bersyukur, “Supaya mereka menyebut nama Allah atas apa yang Allah rizkikan kepada mereka berupa binatang ternak…” (QS. Al-Hajj : 34)
  3. Bukti sebagai hamba bertaqwa, “Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketaqwaan dari kamulah yang dapat mencapainya…” (QS. Al-Hajj : 37)
  4. Berhak beribadah kepada Allah, “Barang siapa yang mempunyai keluasan (harta) dan tidak mau berqurban, maka janganlah mendekati tempat shalat kami!” (HR. Ahmad)
  5. Meraih ampunan dosa, ”Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa-dosa yang kamu lakukan…” (HR. Abu Daud dan At-Tirmizi)
  6. Pahala besar, “Pada tiap-tiap lembar bulunya itu kita memperoleh satu kebaikan” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
  7. Hewan qurban bersaksi, “Sesungguhnya ia (hewan qurban) akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, kuku dan bulu-bulunya. Dan sesungguhnya darah hewan qurban akan jatuh pada sebuah tempat didekat Allah sebelum darah mengalir menyentuh tanah. Maka berbahagialah jiwa dengannya” (HR. At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim)
  8. Karena ia bersyukur atas nikmat Allah maka Allah akan menambahkan lagi nikmat-nikmat yang banyak untuknya (QS. Ibrahim : 7)